Pengunjung Blog

Cerita Pendek: Study Tour

Cerita Pendek: Study Tour Sekolah


Kelas 6 SD adalah tahapan terakhir untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMP. Satu kegiatan yang paling di tunggu adalah Study Tour (plesiran),pada pertengahan semester diadakanlah study tour ke pantai,acara ini hanya untuk guru dan murid kelas 6 SD.Hari H pun tiba,saya sudah bersiap-siap,tanpa membawa bekal makanan ataupun baju ganti,tapi untunglah di beri uang oleh orang tua walau hanya sebesar Rp 5.000,- (tahun 2000), padahal teman2 yang lain bercerita uang sakunya rata-rata Rp 15.000,- . Yah apa adanya saja,saya bukan tipe peminta,untung saja di beri uang saku.



Perjalanan yang asyik dan menyenangkan,karena untuk pertama kalinya pergi ke pantai,di dalam bus teman2 saling berbagi jajan ataupun cemilan,karena saya tidak membawa makanan jadi saya harus terima jika hanya sedikit teman yang mau berbagi,tak apalah yang penting heppy.Sesampainya di lokasi pantai saya bergegas mencicipi air laut,karena katanya"Air laut itu asin",dan ternyata asin banget.Setelah memandangi lautan,saya menuju ke pedagang EsKrim,saya sangat penasaran dengan iklan di TV tentang EsKrim yang berbentuk contong yang bernamakan conello,saya memaksakan kehendak untuk membeli EsKrim tersebut bermodalkan uang 5.000 , harga EsKrimnya hanya 3.500,- , kata orang harganya 2.500,- , mungkin karena itu tempat wisata jadinya agak mahal.



Gigitan demi gigitan EsKrim saya nikmati di bawah teriknya sinar matahari pantai,setelah selesai menyantap EsKrim saya bergabung bersama teman2 bermain pasir mencari kerang dan bermain air laut,tanpa baju ganti saya nekad bermain basah-basahan,alhasil celana pendek saya basah,lengket dan ga nyaman,acara main air laut selesai,pak guru menginstruksikan agar anak-anak yang basah supaya mandi dan ganti baju.Bagi saya rasa lengket sangat menyebalkan,jadi terpaksa harus menyiram celana dan badan yang lengket di kamar mandi,tak apa memakai celana basah asalkan tidak lengket air laut.

Keluar dari toilet saya terkejut di mintai uang oleh penjaganya sebesar 500,- rupiah , saya berikan dan sisa uang saku saya sebesar 1.000,- rupiah, setelah urusan di toilet selesai,saya menuju dekat bus untuk bersiap-siap pulang,uang tinggal 1.000 buat apa ya? tiba-tiba ada pedagang EsKrim lewat dan menawarkan EsKrim dengan harga 1.000,- tanpa fikir panjang saya beli eskrimnya dan habis uang saku saya.Makan EsKrim sambil nunggu teman-teman selesai di kamar mandi menjadi aktifitas yang saya nikmati kala itu.


Semua sudah masuk dan berkumpul di dalam bus,pak guku pun menjelaskan tujuan selanjutnya yaitu ke hutan mangrove.Alamak,saya terkejut saya kira mau pulang,saya sudah menghabiskan uang saya,tapi untungnya masuk ke hutan mangrove kata pak guru sudah dibayarin,perasaan saya lega. Sesampainya di hutan mangrove kami semua berjalan bersama sambil di beri pengarahan fungsi dan manfaat hutan mangrove,di sekitar hanya ada pohon dan akar mangrove menyeruak dimana-mana. Akhirnya selesai sudah,setelah semua lelah akhirnya beristirahat sejenak di dekat pusat oleh-oleh dan cendra mata,bayangkan hanya saya yang tidak berani melihat cendramata ataupun oleh-oleh karena kehabisan uang.


Terdiam sendiri di bus sambil menunggu semuanya adalah pilihan terbaik,setelah lama menunggu,mereka semua kembali dengan berbagai macam oleh-oleh mulai dari ikan segar,cumi-cumi segar,kepiting,hiasan kerang,buah melon,buah semangka dll. Saya hanya diam,setelah semua berkumpul dan bersiap,pertanyaan muncul dari teman saya: "aku beli semangka dan melon 2 buah cuma 3.000 loh,kamu beli oleh-oleh apa?"
Aku jawab: "Aku ga beli apa-apa,uangku habis." Lalu teman saya menawarkan pinjaman uang sebesar 1.500,- untuk membeli oleh-oleh sayapun berterimakasih dan bergegas membeli oleh-oleh,tapi tiba-tiba pintu di tutup dan bus berangkat,Sungguh perasaan antara lucu sesal dan sedih bercampur menjadi satu,untung saya bukan anak yang mudah menangis,tapi tidak apa yang penting saya sudah makan EsKrim yang ada di iklan TV.

Seiring waktu berlalu saya beranjak besar,masuk SMP dan tumbuh sebagai anak seusianya,masih sama cerita tentang StudyTour kelas 3 SMP,mengenang masa StudyTour SD yang kelam,saya bertekad tidak akan mengulangi kejadian serupa lagi.Tahun 2003 adalah tahun terakhir di SMP,para guru mengumumkan adanya StudyTour ke pantai,iya pantai,secara kebetulan itu adalah pantai yang sama yang saya kunjungi saat SD. Tidak ingin mengulangi kejadian-kejadian waktu SD,saya menyiapkan semuanya,membawa baju ganti,baju dan bekal makanan.

Perjalanan di mulai,menyenangkan dan asyik semua bernyanyi riang,sesampainya di pantai semua asyik dengan sendirinya ada yang berpasang-pasangan,ada yang gerombolan, sementara itu saya sedikit keluar jalur menemani ibuguru muda cantik naik perahu,berbekal uang saku 15.000,- rupiah saya agak ragu naik perahu mungkin memerlukan biaya yang mahal,ternyata hanya 5000,- dan untungnya ibuguru yang bayarin,asik...


Setelah jalan-jalan bersama ibuguru,saya bergabung dengan kerumunan teman-teman,mereka sedang mengerubungi pedagang aksesoris seperti gelang kalung jamtangan kacamata dll,akhirnya saya tergoda membeli kacamata hitam seharga 10.000,- yeah keren dengan percaya diri saya kenakan kacamata hitam sambil berjalan-jalan,saya kembali melihat ke pedagang EsKrim dan saya tergoda lagi,saya habiskan uang 5.000 saya buat beli EsKrim lagi,dengan niat ingin makan EsKrim sembunyi-sembunyi saya menuju ke dalam bus,di dalam bus ada beberapa teman-teman wanita yang sedang asyik makan,saya urungkan niat saya makan eskrim di dalam bus.


Makan EsKrim di bawah pepohonan sambil melihat lautan itu sangat asyik,setelah selesai makan akhirnya saya bergabung kembali dengan teman-teman bermain air,saya sudah siap dengan baju ganti,yes. Kebersamaan yang tak ternilai harganya,tiba saatnya ganti baju dan pulang,tak sepeserpun uang tersisa,nekad saja masuk ke kamar mandi keluar tanpa membayar dan berhasil,hehehe. Kami semua bersiap-siap berangkat pulang,sepertinya tak ada suatu kesialan,tapi tunggu dulu,dimana kacamata hitamku?Ternyata aku taruh di dekat bak mandi dan lupa membawanya,arghhh barang berhargaku tertinggal,enek sekali hatiku ini,apa selalu begini?Semoga tidak.


Kisah StudyTour di SD dan SMP tidak akan terjadi di SMA karena saya masuk STM,dimana semua muridnya laki-laki dan tidak ada StudyTour,syukurlah... Eits Tunggu dulu,memangnya plesiran cuma dari sekolah?tidak lah,pada tahun 2005 sehabis lebaran idulfitri pemuda desa sebelah timur memutuskan untuk plesiran ke pantai,tapi lokasinya berbeda dengan pantai sebelumya,pantai itu bernama Pantai Pangandaran (pantai yang namanya terkenal) , niatan saya tidak ikut malah jadi tertarik karena namanya yang terkenal.

Niatan ikut ke Pangandaran sudah bulat,tapi itukan acara punya pemuda-pemuda yang belum saya kenal seutuhnya karena usia saya yang belum terlalu kepemudaan yaitu 16tahun.Siapa sangka ternyata salah satu saudara saya ada yang mengajak dan sudah cukup usia,20tahun usianya,kami sepakat jadi berangkat.Dengan membayar iuran kendaraan sebesar 15.000,- , ya 15.000,- ribu, murah kan,murah itu dikarenakan kendaraan yang mengangkut kita adalah sebuah Truk bak terbuka,tapi tak apalah,saya sudah janji ikut.


Kami berangkat jam 11 malam untuk mengejar matahari terbit di pantai,perjalanan dimulai,semua langsung duduk dan seakan-akan di rumah dan bersiap-siap tidur,hanya saya yang berdiri melihat keindahan perjalanan malam,dugaan saya jam 3 pagi sampai,angin kendaraan semribid kencang menerpa wajah saya selama perjalanan 1 jam,rasanya ingin duduk,tapi saya terlambat,Bak truk sudah penuh,hanya tersisa kaki saya untuk berdiri,tak apalah lagian saya menikmati perjalanannya.

Prediksi saya meleset,berJam-jam belum sampai di tempat tujuan,berdiri semalaman adalah pilihan yang salah! Lelah ngantuk dan pegal,itulah yang saya rasakan,jam 6 pagi sampai juga di pangandaran.Pertama yang saya lakukan adalah sarapan pagi,saya bawa lontong isi sayuran dan bakwan untuk di makan,rasa lelah dan lemas membuat saya tidak bersemangat,saya berinisiatif membeli minuman berenergi,baru-baru ini EXTRA JOSS meluncurkan prodak terbaru di iklan TV yaitu ExtraJoss X berkemasan kaleng. Saya bergegan mencari di warung-warung terdekat dan ternyata ada,saya membeli 4botol kaleng yang niatnya saya bagi-bagikan,jangan khawatir kali ini saya memiliki uang yang cukup banyak,hehehe.


Saya minum 1 botol ExtraJoss X , dan ternyata benar sesaat kemudian rasa kantuk hilang dan semangat muncul kembali,saya bergegas menuju pantai,terkejut bukan kepalang karena pantai yang saya bayangkan akan mengasyikan ternyata penuh sesak,dan anehnya pada waktu itu kemana angin pantainya,benar-benar sepi angin pantai,yang ada hanya panas,kembali saya minum 1 botol lagi karena panas kehausan,sedikit kecewa dengan kondisi pantai saya melihat ada hal unik yaitu permainan meja putar,bayar 1.000 kalau menang dapat 1bungkus rokok,saya dan saudara saya sangat tertarik,awalnya kami memenangkan lebih dari 15 bungkus rokok,terbawa nafsu dan ingin terus dan terus menang kami pun asyik sampai-sampai kami kalah dan merelakan uang saya sebesar 150.000,- wowww gila. Barulah saya tahu kalau itu adalah judi yang terlarang.Kembali minum 1 botol lagi karena kepanasan (ga jadi di bagi-bagi),hehehehe.


Jam 2 siang tiba,kami beranjak pulang karena takut kemalaman,karena tidak ingin berdiri seharian di dalam truk,saya duduk di tengah-tengah,suasana hening karena semua lelah,hanya saya yang semangat karena meminum 3botol ExtraJoss X. Perjalanan di mulai,15menit di tengah-tengah truk rasanya pengap,dan semua mulai berdiri karena kepanasan,saya coba berdiri tapi percuma karena saya di tengah-tengah,kepanasan dan minum botol terakhir. Setelah minum 4botol,sepertinya melebihi dosis yang di anjurkan yaitu maksimal 2x sehari untuk dewasa. Jantung rasanya berdebar,keringat mengucur,dada panas,kepingin muntah mual,segala rasa tidak enak menjadi satu,perjalanan pulangpun tersendat macet karena musim mudik lebaran. Rasanya seperti Zombie kepanasan,hanya penyesalan tersisa.Jangan tiru adegan dan kisah nyata saya ini,hanya untuk bacaan hiburan buat kita semua.Terimakasih.

0 Response to "Cerita Pendek: Study Tour"

Posting Komentar