Cerita Pendek: Binatang Binatang Kesayangan , Part 3 , Binatang Darat

Cerita Pendek: Binatang Binatang Kesayangan , Part 3 , Binatang Darat

Apakah anda pernah memelihara cicak? Kalau saya pernah, Terdengar menggelikan memang, tapi ini cicak yang memiliki keanehan,cicak ini tidak perlu susah-susah menangkapnya,saya mendapatkannya ketika para cicak sedang berkelahi di dekat lampu,seketika itu salah satu cicak jatuh pas di kepala saya,dengan sigap tangan ini menangkapnya. Terkejut bukan main karena cicak ini memiliki dua buah ekor, dan niat saya akan memeliharanya. Setelah saya pelihara, si cicak diam seribu bahasa tidak mau makan minum bahkan ketakutan, sampai akhirnya dia mati dengan sendirinya. Dari sini saya simpulkan bahwa cicak tidak bisa di pekihara.



Peliharah hewan yang lazim , saya sarankan jangan memelihara cicak, berikut ini adalah beberapa hewan yang bisa anda pelihara dan tentunya menyenangkan:

Jangkrik,Adalah hewan kecil mirip belalang yang pada umumnya tinggal di dalam lubang-lubang tanah. Jangkrik memiliki banyak sekali varian, mulai dari jangkrik beras,jangkrik gula, jangkrik bawang,jangkrik petarung dan masih banyak lagi. Tapi disini kita hanya membahas beberapa jangkrik yang saya suka untuk di pelihara,diantaranya:

-Jangkrik Beras

Jangkrik beras berukuran kecil,maka dari itu di namakan jangkrik beras. Kehadirannya sering kita jumpai saat musim penghujan tiba, terkadang masuk rumah, bunyinya sangat enak di dengar karena ritmenya sangat pelan, krik. krik. krik. 1 krik per detik. Jangkrik beras tinggal dimana saja asalkan ada rongga untuknya bersembunyi. Jangkrik laki-laki memiliki dua buah ekor,dan perempuan memiliki tiga buah ekor. Jangkrik beras adalah jangkrik yang tidak terlalu agresif,kita bisa memeliharanya. Cukup sediakan tumpukan daun pisang kering,masukan kedalam kotak kayu, makanan jangkrik ini bisa berupa singkong kering ataupun dedaunan.

Adapun sepupu dari jangkrik beras,yaitu jangkrik sungu beras, dia hanya aktif berbunyi di waktu maghrib tiba,dan sangat sulit mencarinya karena tinggalnya di lubang-lubang jangkrik dan lubangnya sangat kecil,bunyinya seperti mesin jetpump tapi pelan, terrrrrrrrrrrr... seperti itu. Ciri khasnya adalah memiliki garis leher berwarna orange.

2. Jangkrik Petarung (Jaliteng dan Brama/Jerabang)




Jangkrik Jaliteng dan Brama adalah tipikal jangrik aduan atau petarung,mereka marah dan berbunyi jika antena di kepala mereka di rangsang menggunakan benda seperti kuas,pemeliharaan jangkrik ini sama seperti jangkrik beras,taruh di kotak kayu dan taruh beberapa daun pisang kering. Jangkrik Jaliteng-Brama liar memiliki harga yang cukup mahal di masa itu (tahun 2000) ,harga berkisar antara 1.000 hingga 2.500 tergantung penilaian si penjual.

Sangat menyenangkan ketika kita melihat koloni jangkrik sedang asyik saling bercengkrama, maklum saja karena saya di desa dan belum banyak hiburan canggih seperti sekarang ini. sebenarnya masih ada satu lagi hewan yang bisa di pelihara yaitu semut, semut hitam yang sering memiliki lubang di tanah itu sangat unik sekali, mereka tidak terlalu agresiv, makanan mereka apa saja remahan sisa makanan manusia.



Membuat rumah bagi semut ini cukup mudah, buatlah aquarium pipih,isikan tanah dan sedikit rumput taruh di atasnya, nanti dengan sendirinya semut akan menggali lubang rumah tinggal mereka, kita hanya perlu rytin menyiram air dan memberi makanan. Boleh di tambahkan bingkai kayu pada aquarium agar terlihat keren. Bosan dengan acara TV? Nonton saja rumah semut ini:



Itulah rumah semut yang simple sederhana, anggaplah mereka sebagai bagian dari keluarga.

"Jangan Menghewankan Manusia , Manusiakanlah Hewanmu".

Sekian dari saya, terimakasih.

Tweet