Cerita Pendek: Binatang Binatang Kesayangan , Part 1 , Binatang Air

Cerita Pendek: Binatang Binatang Kesayangan , Part 1 , Binatang Air 

Sewaktu saya kecil sering bermain di sungai ,hal ini membuat saya berteman juga dengan penghuni sungai. Ikan-ikan kecil menjadi primadona bagi saya,sepertinya mereka jinak dan tidak menakutkan. Ikan lunjar dan ikan sisik melik sangat mudah di tangkap lucu dan imut-imut sekali ketika ikan-ikan ini kita masukkan kedalam akuarium kecil terbuat dari toples,perawatannyapun mudah cukup kuras seminggu sekali,tiap hari kasih makan , bisa berupa dedaunan kedelai atau cacing kecil. Ikan lunjar dan sisik melik tidak bisa menjadi besar,paling seukuran jari kelingking orang dewasa,tapi dimata saya ikan-ikan ini sangat lucu dan menghibur. 



Sedikit cerita unik tentang ikan kecil ini,pada suatu siang saya menengok kolam ikan yang airnya menyusut dan hampir kering,ternyata di sisa kubangan air itu ada banyak ikan-ikan kecil ini,saya tangkap banyak ikan ini dan niat hati ingin membakarnya di kebun,tapi saya ga bisa bikin bakar-bakaran sendirian. Kebetulan sekali saya berpapasan dengan tetangga saya yang usianya terpaut jauh,saya 8 tahun,dia sekitar 17 tahun. Dia mau memberikan bantuan,asalkan ikannya di makan bersama-sama,okelah kalo begitu. Ketidak adilan dimulai,karena saya masih anak-anak maka saya di beri bagian hanya makan ikan sisik melik,padahal sisik melik itu ukurannya setengah ikan lunjar, apakah ini yang dinamakan bulying? Benar,Saya di bully di paksa hanya makan ikan sisik melik yang sedikit ada rasa pahit,mau melawan tapi dia lebih besar dan dewasa,akhirnya saya pasrah dan hanya memakan ikan sisik melik. :(



Masih bicara soal sungai,selain kedua ikan di atas,ada beberapa hewan sungai yang saya gemari seperti kepiting (yuyu) dan ikan gabus (kutuk) , kepiting sangat mudah di tangkap karena tidak bisa bergerak cepat,jpergerakannya hanya marang miring tidak beraturan. Kepiting juga sebagai bahan kuliner yang sedap di makan,pernah suatu hari saya menangkap ada puluhan kepiting,kali ini saya serahkan kepada teteh/mba-mba kampung,dimasaknya dengan bumbu asam pedas manis di campur dengan belalang konsumsi. rasa gurih enak berpadu menjadi satu,kita makan ramai-ramai,tak ada bulying karena dia wanita dewasa yang baik (Tini namanya).

Tekhnik menangkap ikan yang paling saya suka adalah menangkap ikan gabus (iwak kutuk) . Ikn gabus adalah ikan yang sangat tenang dalam mencari mangsa,dia bisa diam diri berjam-jam lamanya,sedikit sulit mengamati kamuflasenya,jika sudah terlihat,maka cukup taruh sedikit cacing kecil pada kait, gerak-gerakan di hadapan ikan gabus,dan happpp,umpannya di makan, tarik perlahan,ikan gabus kita dapat. Rekor menangkap ikan gabus paling banyak dalam satu hari adalah 28 ekor,saya mempercayakan proses pengolahan kepada teman saya yang sudah dewasa yang saya percaya,olahannya juga enak rasanya rasa laki-laki abis (MasRo Namanya).
(Sungai disini itu bukan sungai yang besar tak seperti yang kalian bayangkan lo,,, sungai ini bernama sungai Jurang Jero,sungai kecil dengan lebar sekitar 3 meter dengan kedalaman 30 sampai 50 cm tergantung musim hujan atau kemarau).



Urusan perhewanan di air sungai selesai,sekarang lanjut ke Part 2 , Yaitu Hewan Udara:

Klik Disini:   http://diceritai.blogspot.co.id/2015/12/cerita-pendek-binatang-binatang_7.html

Tweet