Pengunjung Blog

Cerita Horor: Hantu Di Siang Hari

Cerita Horor: Hantu Di Siang Hari

Cerita ini adalah cerita asli yang penulis alami sendiri.Saat itu saya berusia sekitar 10 tahun,saya adalah anak desa yang sering berpetualang ke kebun sungai dan perbukitan,suatu hari saya dan nenek saya hendak memanen buah sejenis buah duku di kebun milik nenek saya (Kebun Rawa Cacing), kebun itu berada sekitar 500meter dari jalan desa,tempatnya sangat sunyi jalan setapak juga sebenarnya bukan sebuah jalan,melainkan sungai kecil lebar 2 meter yang kering saat tidak hujan,di kebun jarang ada aktifitas di perkebunan itu,karena rata2 di tanami talas kebun dan singkong yang perawatannya tidak harus berkala.Saat saya berjalan di kebun,saya melihat sebuah tempurung kelapa yang terbalik,dengan rasa penasaran saya menghampiri tempurung kelapa itu,saya buka tempurung itu dan ada katak berwarna putih di dalamnya,saya tunjukan ke nenek saya,nenek saya berkata:
"Biarkan saja,jangan di ganggu,mangkanya kalau kemana-mana berdoa dulu,jangan sembarangan di tempat yang jauh dari pemukiman,kalau ada apa-apa nanti repot sendiri."
Akhirnya saya kembalikan menutup katak berwarna putih itu,saat itu saya berfikir apakah ada katak yang berwarna putih,entahlah.


Beberapa minggu berlalu saya kembali ke kebun,tapi saya tidak bersama nenek,saya bersama kedua teman sebaya,niat dan tujuan kami adalah berpetualang naik turun lereng bukit,menyusuri sungai,habis itu kita bakar-bakar (membenamkan ubi ke dalam bara api) ubi talas milik nenek saya di kebun.Setelah asyik bermain dan mencari ikan di sungai kecil,kami mengumpulkan ranting-ranting pohon yang kering. Kedua teman saya memiliki tugas masing-masing,satu membuat api untuk bakar-bakar,yang satu membuat gubuk-gubukan,saat mereka sedang melakukan tugas mereka,saya melakukan tugas saya mencabut dan menggali pohon talas untuk di ambil buahnya di dalam tanah.Saat saya sedang asyik menggali,tiba-tiba ada suara wanita yang memanggil saya:
"Hei kamu jangan ambil ubi disini,pergi kamu"
Tanpa melihatnya,saya menjawab:
"Yeee ubi milik nenek saya,ga papa lah"
Teman sayapun bertanya:
"Kamu gila ya ngomong sendiri,hahaha."
Sayapun menjawab dengan tawa,hahaha... Saya tengok ke arah sumber suara,dan sungguh mengejutkan saya melihat wanita berdiri di pohon pisang memakai pakaian daster warna putih motif polkadot (polkadot warna merah),matanya memancarkan cahaya merah,rambutnya panjang,kakinya melayang,saya terus menatapnya selama menit,saya tidak bisa menoleh ataupun bergerak,setelah satu menit,sosok wanita itu perlahan berubah menjadi klaras pohon pisang (daun pisang kering).



Teman saya menanyakan dengan serius:
"Tadi kamu ngomong ama siapa si?"
Saya Jawab:
"Ah engga,aku lagi ngelantur nyanyi-nyanyi,hehehe.
Kalau saya ceritakan ke mereka,maka mereka berdua akan kabur dan lari,sementara saya yang berbadan gendut akan tertinggal jauh dan malah akan menjadi ketakutan.Saya nikmati saja suasana itu,dengan iseng saya ambil saja daun pisang kering yang tadi saya lihat awalnya adalah wanita,saya bakar bersama ranting-kering,tidak ada lagi yang mengganggu keasyikan kami menyantap ikan dan ubu bakar.Tak terasa waktu sudah sudah sore,padamkan api lalu kami bergegas pulang,entah kenapa sepulang saya di rumah,malamnya saya jatuh sakit panas demam tinggi,yang saya sesalkan adalah keesokan harinya adalah hari senin dan saya tidak bisa berangkat sekolah karena sakit.

0 Response to "Cerita Horor: Hantu Di Siang Hari"

Posting Komentar